Tulisan saya copas, dari bincang bincang saya dengan ricko sehingga saya tuangkan menjadi sebuah artikel. Siklus menstruasi yang normal pada seorang cewek biasanya terjadi dalam periode 24 sampai dengan 35 hari, akan tetapi ada kemungkinan menstruasi terjadi dengan waktu lebih panjang atau lebih pendek dari siklus normal tersebut.
Hal ini tidak bisa di anggap sepele, karena bisa saja menjadi indikasi adanya penyakit yang serius. Umumnya setiap cewek memiliki siklus haid yang teratur sehingga kita bisa memperkirakan kapan haid akan terjadi kembali pada bulan selanjutnya.
Namun tidak jarang pula seorang cewek bisa memiliki siklus haid atau menstruasi yang tidak teratur.
Kita terkadang menganggap sepele permasalahan seperti ini, dan sering mengaitkan kondisi haid yang tidak teratur di sebabkan karena adanya stress, kelelahan ketidak seimbangan hormon, atau faktor-faktor lainnya.
Padahal, siklus haid yang tidak beraturan juga bisa menjadi gejala beberapa penyakit, baik penyakit pada organ reproduksi atau pun penyakit yang tidak berkaitan dengan organ reproduksi. Dalam kondisi normal, rata-rata seorang cewek akan haid dalam jangka 2 sampai dengan 8 hari dengan produksi darah haid antara 30 sampai dengan 80 cc.
Nah, jika kamu datang diluar standar tersebut, maka ada baiknya kamu menjadi lebih aware atau waspada dan segera melakukan konsultasi ke dokter. Sebagian orang di Indonesia juga mempercayai bahwa siklus menstruasi atau haid yang tidak teratur sebagai gejala infertilitas atau kemandulan.
Apakah hal tersebut benar? Menstruasi Tidak Teratur Menyebabkan Kemandulan?
Sebenarnya, gangguan siklus haid memang bisa di sebabkan oleh hal-hal yang sudah di sebutkan diatas, seperti faktor hormonal, stress dan sebagainya.
Namun yang harus kita ketahui adalah dalam kondisi siklus haid yang tidak teratur maka secara otomatis kesuburan atau fertilitas cewek akan terganggu, karena periode masa subur akan sulit untuk di ketahui dengan pasti.
Kesuburan identik dengan proses ovulasi (kondisi dimana sel telur siap untuk di buahi) yang normal, sedangkan pada cewek yang menstruasinya tidak teratur, proses terjadinya ovulasi menjadi tidak normal.
Singkatnya, kondisi haid yang tidak teratur memang mempengaruhi kesuburan seorang cewek.
Namun belum tentu hal tersebut bisa menjadikan seorang cewek 100% infertil alias tidak subur atau mandul.
Akan tetapi ada banyak cara kok untuk membantu kamu agar bisa mendapatkan siklus haid atau menstruasi yang normal.
Cara untuk memperlancar dan memperbaiki siklus haid tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
Olahraga.
Riset menunjukkan Olahraga memiliki peranan penting dalam memberikan kontribusi terhadap siklus haid yang normal, karena olahraga terbukti memiliki andil untuk menjaga keseimbangan hormon dan menjaga vitalitas tubuh.
Obat-obatan.
Jika kamu melakukan konsultasi ke dokter, biasanya dokter akan memberikan obat-obatan tertentu yang dapat membantu menormalkan siklus haid dan memperbaiki kondisi kesuburan.
Makanan yang sehat.
Asupan gizi yang seimbang dan sehat juga dapat meningkatkan kesehatan tubuh sekaligus memberikan nutrisi agar kondisi hormonal di dalam tubuh tetap dalam keadaan seimbang
Hindari stress dan kelelahan. Yup, banyak pikiran, stress, atau terlalu lelah akan sangat mengganggu keseimbangan jumlah hormon di dalam tubuh yang dapat mengakibatkan terjadinya gangguan siklus haid.
Kesimpulan
Pada dasarnya, menstruasi yang tidak teratur dapat mempengaruhi kondisi ovulasi (kondisi dimana sel telur siap untuk di buahi), karena sulit bagi kita untuk mengetahui dengan pasti kapan ovulasi terjadi jika berada dalam kondisi haid yang tidak normal.
Namun, persepsi bahwa cewek yang tidak normal siklus haid nya tidak normal adalah cewek yang mandul adalah persepsi yang tidak sepenuhnya benar, karena kondisi siklus haid bisa di perbaiki atau di normalisasi.
Tinggalkan Balasan